Ukom OSCE Adalah – Dalam pendidikan tenaga kesehatan, penilaian kompetensi tidak cukup hanya melalui ujian teori. Diperlukan metode yang mampu menilai keterampilan nyata peserta dalam melakukan tindakan klinik dan berkomunikasi dengan pasien.
Salah satu metode yang digunakan secara luas adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Ukom OSCE merupakan bagian dari uji kompetensi nasional yang menilai kemampuan praktik calon tenaga kesehatan, seperti perawat, bidan, dokter, dan apoteker.
Melalui beberapa stasiun ujian dengan skenario klinik terstruktur, peserta diuji dalam keterampilan teknis, komunikasi, dan profesionalisme. Dengan metode ini, penilaian menjadi lebih objektif dan menggambarkan kesiapan peserta dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas.
Baca Juga: UKOM Bidan Adalah Apa? Ini Arti dan Tujuannya
Pengertian Ukom OSCE

- OSCE adalah singkatan dari Objective Structured Clinical Examination yaitu sebuah metode ujian praktik klinis yang dilakukan secara obyektif dan terstruktur melalui stasiun-stasiun (station) yang memiliki tugas atau skenario klinik tertentu.
- Dalam konteks Ukom OSCE (Uji Kompetensi dengan metode OSCE), OSCE digunakan sebagai bagian dari uji kompetensi profesional (misalnya profesi kesehatan: keperawatan, kebidanan, dokter, apoteker) untuk menilai keterampilan klinik calon tenaga kesehatan, di samping pengetahuan teoritis.
- Ukom OSCE disusun agar setiap peserta diuji dengan stasiun-stasiun yang seragam: kompetensi yang dinilai di setiap stasiun sudah ditetapkan, waktu dibatasi, dan penguji menggunakan rubrik penilaian yang sama untuk semua peserta.
- OSCE pertama kali diperkenalkan oleh Harden dan rekan pada tahun 1975, sebagai respons terhadap kebutuhan evaluasi keterampilan klinik yang lebih objektif dibandingkan metode tradisional.
Tujuan dan Fungsi Ukom OSCE
Ukom OSCE tidak hanya bertujuan “lulus atau tidak”, tetapi memiliki fungsi-fungsi penting sebagai berikut:
- Menilai keterampilan klinik nyata
Berbeda dari tes pilihan ganda, OSCE menuntut peserta untuk mendemonstrasikan keterampilan nyata: berkomunikasi dengan pasien, pemeriksaan fisik, prosedur klinis, konseling, dan pengambilan keputusan medis. - Objektivitas dan standarisasi
Karena semua peserta menuju stasiun yang sama dengan skenario dan rubrik penilaian yang sama, variasi dalam penilaian subyektif dapat ditekan. - Meliputi aspek psikomotorik, afektif, dan kognitif
OSCE tidak hanya menguji ‘apa yang kamu tahu’ (kognitif), tetapi juga bagaimana kamu melakukan (psikomotorik) dan bagaimana berperilaku profesional (afektif). - Simulasi kondisi klinik nyata
Stasiun OSCE dirancang sedemikian rupa agar mendekati situasi klinik yang riil, termasuk penggunaan pasien standar atau simulasi, peralatan klinik, instruksi, dan setting rumah sakit atau klinik. - Umpan balik dan evaluasi pembelajaran
OSCE memungkinkan penguji dan lembaga pendidikan untuk melihat kelemahan spesifik peserta misalnya di aspek komunikasi atau pemeriksaan fisik agar perbaikan dapat ditargetkan. (Panduan penyelenggaraan soal OSCE menyebutkan bahwa penilaian dan review soal menjadi bagian penting) - Sebagai syarat kelulusan atau akreditasi
Banyak program pendidikan kesehatan menjadikan Ukom OSCE sebagai bagian dari syarat kelulusan atau lisensi profesi.
Struktur & Komponen Ukom OSCE
Berikut elemen-elemen penting dalam pelaksanaan Ukom OSCE:
Komponen | Penjelasan |
---|---|
Stasiun (Station) | Unit ujian kecil dengan skenario / tugas klinik tertentu. Peserta berpindah dari satu stasiun ke stasiun lain. |
Waktu tiap stasiun | Biasanya dibatasi (misalnya 5-15 menit, tergantung skenario). |
Pasien standar (Standardized Patient) | Individu terlatih yang menjalankan skenario klinik agar ujian lebih realistis. |
Peralatan klinik & setting | Alat medis, ruang pemeriksaan, peralatan simulasi diperlukan agar stasiun mendekati kondisi nyata. |
Rubrik penilaian (checklist / skoring) | Kriteria penilaian yang sudah ditetapkan agar penilaian penguji seragam dan objektif. |
Penguji terlatih | Penguji harus dilatih dan memahami rubrik agar penilaian konsisten dan adil. |
Logistik & manajemen ujian | Penjadwalan, briefing penguji dan peserta, alur rotasi, monitoring waktu, administrasi. |
Contoh Soal / Skenario Ukom OSCE
Berikut beberapa contoh kasus / stasiun yang sering muncul dalam ujian OSCE di bidang kesehatan, beserta skenario & aspek penilaian:
Contoh 1: Konseling Obat / Apoteker – Stasiun Resep
Skenario:
Seorang pasien datang ke apotek dengan resep TB (rifampisin, INH, pyrazinamid, etambutol). Kandidat diminta melakukan konseling obat (indikasi, cara penggunaan, efek samping, interaksi) kepada pasien.
Instruksi kandidat:
- Sapa dan perkenalkan diri
- Periksa resep dan data pasien
- Jelaskan masing-masing obat (indikasi, dosis, cara konsumsi)
- Jelaskan tindakan non-farmakologis bila perlu
- Ajak pasien bertanya
- Ucapkan salam penutup
Aspek penilaian (rubrik mungkin mencakup):
- Komunikasi & prilaku profesional
- Kelengkapan penjelasan obat
- Kemampuan menjawab pertanyaan pasien
- Penggunaan bahasa yang mudah dimengerti
- Kecermatan dalam membaca resep
Contoh 2: Pemeriksaan Fisik – Keperawatan / Kedokteran
Skenario:
Pasien dengan keluhan nyeri dada datang ke instalasi gawat darurat. Kandidat diminta melakukan pemeriksaan fisik dada (inspeksi, palpasi, auskultasi) dan menjelaskan temuan kepada penguji atau pasien standar.
Instruksi kandidat:
- Cuci tangan & kenakan sarung tangan
- Perkenalkan diri dan jelaskan prosedur pemeriksaan
- Lakukan pemeriksaan sesuai urutan
- Jelaskan temuan ke penguji
- Akhiri dengan ucapan terima kasih
Aspek penilaian:
- Teknik pemeriksaan (posisi, alat, cara)
- Keakuratan deteksi temuan (misalnya suara napas, bunyi jantung)
- Etika & komunikasi saat pemeriksaan
- Kebersihan dan keprofesionalan
Contoh 3: Diagnosa Keperawatan / Perencanaan Asuhan
Skenario:
Pasien dengan diabetes tipe 2 datang dengan keluhan luka kaki yang sulit sembuh. Kandidat harus mengidentifikasi masalah keperawatan prioritas, merencanakan tindakan keperawatan yang tepat, dan menjelaskan alasan.
Instruksi kandidat:
- Kaji data subyektif & obyektif
- Tentukan diagnosa keperawatan utama
- Rencanakan intervensi prioritas
- Jelaskan rencana & tindakan kepada penguji
Aspek penilaian:
- Ketepatan diagnosa
- Relevansi intervensi
- Logika alur pemikiran
- Komunikasi & penjelasan
Baca Juga: Apa Itu Exit Exam UKOM? Ini Jawabannya!
Tips Sukses Menghadapi Ukom OSCE
Berikut beberapa strategi agar kamu dapat menghadapi OSCE dengan lebih percaya diri:
- Latihan simulasi stasiun secara rutin ajak teman / dosen untuk berperan sebagai penguji / pasien standar.
- Pelajari blueprint / pedoman OSCE nasional yang diterbitkan institusi terkait (misalnya dalam panduan OSCE profesi).
- Fokus pada teknik & urutan prosedur inspeksi, palpasi, auskultasi, dsb.
- Kuasai komunikasi kepada pasien bila peserta dapat menjelaskan dengan bahasa mudah dan sopan, nilai akan lebih baik.
- Gunakan rubrik penilaian sebagai acuan pelajari aspek-aspek yang biasanya dinilai (teknik, komunikasi, prilaku profesional).
- Manajemen waktu setiap stasiun punya batas waktu; harus bisa melakukan tugas utama dalam waktu yang tersedia.
- Persisten evaluasi diri dan minta umpan balik setelah latihan, diskusikan kekurangan dan perbaikan.

Ukom OSCE adalah metode ujian kompetensi dengan ukom OSCE adalah yang bertujuan untuk menguji keterampilan klinis, komunikasi, dan perilaku profesional calon tenaga kesehatan secara obyektif, terstruktur, dan realistis.
Dengan menggunakan stasiun-stasiun yang telah diatur, rubrik penilaian standar, dan simulasi kondisi klinik nyata, OSCE menyediakan alat evaluasi yang lebih valid dibanding metode ujian tradisional.
Melalui latihan simulasi, pemahaman blueprint, dan penguasaan teknik‐teknik klinis serta komunikasi, calon peserta Ukom OSCE adalah dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk menunjukkan kompetensi secara maksimal dan melewati ujian kompetensi profesional.
Program Value Jadi NAKES 2025
“APK Bimbel UKOM Mahasiswa Kesehatan 2025 Belajar & Berlatih Memakai Metode Cepat”






📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiNAKES Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELNAKES” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal NAKES 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi NAKES 2025
- Ratusan Latsol NAKES 2025
- Puluhan paket Simulasi NAKES 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya