THK 2 Nakes adalah – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 menjadi salah satu kebijakan strategis yang ditunggu oleh banyak tenaga honorer di Indonesia. Salah satu kelompok yang memiliki peluang besar dalam seleksi ini adalah tenaga honorer Kategori II (THK II), terutama bagi mereka yang bekerja di sektor kesehatan. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai THK II, kriteria yang harus dipenuhi, dan bagaimana kesempatan ini menjadi jalan keluar dari permasalahan tenaga non-ASN di sektor kesehatan. Kami juga akan membahas pentingnya persiapan menghadapi seleksi PPPK ini dan bagaimana aplikasi bimbingan belajar JadiNAKES dapat membantu para tenaga kesehatan honorer dalam mempersiapkan diri.
Apa Itu Tenaga Honorer Kategori II (THK II)?
Sumber: Bisnis Tempo.co
Tenaga Honorer Kategori II (THK II) adalah status yang diberikan kepada tenaga honorer yang bekerja di berbagai instansi pemerintah, namun penghasilannya tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tenaga honorer ini sudah diangkat oleh pejabat berwenang dan telah bekerja selama beberapa tahun di instansi pemerintah. Para tenaga honorer THK II ini terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi PPPK 2024.
THK II dibentuk untuk mengakomodasi tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintah namun tidak menerima gaji dari APBN atau APBD. Meskipun tidak mendapatkan gaji dari anggaran pemerintah, kontribusi mereka terhadap pelayanan publik sangat signifikan, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan administrasi. Kelompok tenaga honorer ini menjadi perhatian pemerintah karena mereka telah lama mengabdi namun belum diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kriteria Eks THK II untuk Seleksi PPPK 2024
Eks THK II yang memenuhi kriteria tertentu berpeluang besar untuk mengikuti seleksi PPPK 2024. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh eks THK II:
- Masa Kerja Minimal 3 Tahun: Tenaga honorer yang ingin mendaftar PPPK harus sudah bekerja minimal 3 tahun di instansi pemerintah. Hal ini menunjukkan dedikasi dan pengalaman mereka dalam menjalankan tugas di lingkungan kerja pemerintah.
- Diangkat oleh Pejabat Berwenang: Tenaga honorer THK II harus diangkat oleh pejabat berwenang dalam instansi yang bersangkutan. Pengangkatan resmi ini menunjukkan bahwa keberadaan mereka diakui oleh instansi tersebut.
- Pelaksanaan Tugas yang Baik: Selain masa kerja dan pengangkatan, kinerja tenaga honorer juga menjadi faktor penilaian. Mereka yang telah menjalankan tugas dengan baik dan mendapatkan penilaian positif dari atasan memiliki kesempatan lebih besar untuk lolos seleksi.
Eks THK II yang memenuhi syarat ini diharapkan dapat bersaing dalam seleksi PPPK 2024 dan mendapatkan status kepegawaian yang lebih jelas serta hak-hak yang lebih baik dibandingkan dengan status honorer sebelumnya.
Baca Juga: Tunjangan PPPK Nakes, Tunjangan dan Penghasilan Tambahan yang Bikin Terpesona!
THK II Nakes: Tenaga Honorer Kesehatan dalam THK II
Tenaga Honorer Kategori II tidak hanya mencakup tenaga pendidik dan administrasi, tetapi juga tenaga kesehatan. THK II Nakes merujuk pada tenaga kesehatan yang bekerja di sektor pelayanan kesehatan pemerintah. Seperti rumah sakit umum daerah, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya. Mereka telah memberikan pelayanan medis dan kesehatan kepada masyarakat selama bertahun-tahun, meskipun tidak berstatus sebagai ASN.
THK II Nakes sering kali menghadapi tantangan dalam hal status kepegawaian yang tidak jelas, penghasilan yang terbatas, serta minimnya jaminan kesejahteraan. Dengan adanya kebijakan rekrutmen PPPK 2024, tenaga kesehatan honorer ini memiliki harapan baru untuk mendapatkan pengakuan formal atas kontribusi mereka. Pengangkatan THK II Nakes menjadi PPPK akan memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan hak-hak seperti gaji yang lebih layak, jaminan kesehatan, serta kesempatan pengembangan karier.
Tenaga kesehatan sangat dibutuhkan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Oleh karena itu, keberadaan THK II Nakes menjadi sangat penting dalam mendukung sistem kesehatan nasional. Rekrutmen PPPK 2024 membuka peluang bagi tenaga kesehatan ini untuk mendapatkan status yang lebih stabil dan perlindungan yang lebih baik dari pemerintah.
Database THK II di Badan Kepegawaian Negara (BKN)
Semua tenaga honorer Kategori II yang ingin mengikuti seleksi PPPK 2024 harus terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN). Database ini merupakan basis data resmi yang mencatat tenaga honorer yang diakui oleh pemerintah. Hanya mereka yang sudah terdaftar dalam database ini yang dapat mengikuti seleksi PPPK. Bagi THK II yang belum terdaftar, penting untuk segera melakukan verifikasi ke instansi terkait untuk memastikan data mereka sudah masuk ke dalam sistem BKN.
Selain eks THK II, seleksi PPPK 2024 juga terbuka bagi tenaga non-ASN lainnya yang terdaftar dalam database BKN. Kebijakan ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tenaga non-ASN atau honorer yang jumlahnya cukup besar di berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan.
Solusi untuk Permasalahan Tenaga Non-ASN dan Honorer
Salah satu tujuan utama dari kebijakan rekrutmen PPPK 2024 adalah menyelesaikan masalah tenaga non-ASN atau honorer yang selama ini belum mendapatkan kepastian status kepegawaian. Tenaga honorer yang bekerja di instansi pemerintah sering kali menghadapi ketidakjelasan dalam hal status, gaji, dan jaminan kesejahteraan. Dengan adanya rekrutmen PPPK, diharapkan permasalahan ini dapat diatasi dengan memberikan kesempatan kepada tenaga honorer untuk diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja.
PPPK memberikan alternatif bagi mereka yang selama ini belum bisa menjadi PNS, namun telah lama mengabdi di sektor publik. Bagi tenaga kesehatan honorer, khususnya THK II Nakes. Ini adalah peluang besar untuk mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah atas kontribusi mereka selama ini.
Tantangan dan Persiapan Menghadapi Seleksi PPPK 2024
Meskipun rekrutmen PPPK 2024 membuka peluang besar bagi tenaga honorer, proses seleksi tidaklah mudah. Setiap pelamar harus bersaing dengan ribuan pelamar lainnya dan mengikuti serangkaian tes yang ketat. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar dapat lolos dalam seleksi ini.
Bagi tenaga kesehatan yang ingin mengikuti seleksi PPPK, penting untuk mempersiapkan diri sejak dini. Persiapan tidak hanya meliputi pemahaman mengenai materi seleksi, tetapi juga pemahaman mengenai prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi. Tes kompetensi bidang, khususnya untuk tenaga kesehatan, akan menjadi salah satu tantangan utama yang harus dihadapi.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Nakes 2024 dan Pendaftaran PPPK dan CPNS 2024: Persiapan dan Mekanisme
Seleksi PPPK 2024 merupakan peluang emas bagi tenaga honorer, terutama bagi tenaga kesehatan honorer seperti THK II Nakes, untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih baik. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan agar peluang ini tidak terlewatkan.
Untuk membantu tenaga kesehatan mempersiapkan diri menghadapi seleksi PPPK, hadir aplikasi JadiNAKES, platform bimbingan belajar yang dirancang khusus untuk tenaga kesehatan. Aplikasi ini menyediakan materi lengkap, simulasi tes, serta tips dan trik untuk sukses dalam seleksi PPPK. Dengan dukungan dari JadiNAKES, tenaga kesehatan dapat lebih percaya diri dan siap bersaing dalam seleksi PPPK 2024.
Sumber Informasi:
- https://kumparan.com/berita-terkini/apa-itu-peserta-eks-thk-ii-ini-penjelasan-lengkapnya-21FcQBy6tl1#:~:text=Jadi%2C%20apa%20itu%20peserta%20eks,dan%20Belanja%20Daerah%20(APBD).
- https://news.detik.com/berita/d-7510833/apa-itu-eks-thk-ii-untuk-pppk-2024-ini-pengertian-dan-kriterianya#:~:text=Tenaga%20Honorer%20Kategori%20(THK)%20II,pelamar%20PPPK%20Tahun%20Anggaran%202024.
Ada yang mau disampaikan? Kami sangat menghargai setiap masukan dari kamu. Klik di sini dan beri tahu kami, ya!
https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiNakes