Soal Studi Kasus Ukom Guru, Soal UKKJ Guru yang Paling Sering Muncul dan Cara Menghadapinya

Soal Studi Kasus Ukom Guru – Uji Kompetensi Guru (UKG) merupakan salah satu tahapan penting dalam menilai kemampuan dan kesiapan seorang guru untuk melaksanakan tugasnya. Salah satu komponen dari UKG adalah Uji Kompetensi Keahlian dan Keterampilan (UKKJ), yang menilai aspek kompetensi teknis guru. Agar dapat mempersiapkan diri dengan baik, calon peserta perlu mempelajari berbagai contoh soal yang sering muncul dalam UKKJ. Artikel ini akan membahas beberapa contoh soal UKKJ untuk guru kompetensi teknis, lengkap dengan jawabannya, serta membahas topik terkait “Soal Studi Kasus Ukom Guru.”

Contoh Soal UKKJ Guru Kompetensi Teknis

Soal Studi Kasus Ukom Guru - Soal Studi Kasus Ukom Guru

1. Penyusunan Instrumen Penilaian Tertulis

Ketika menyusun instrumen penilaian tertulis, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal berikut, kecuali…

a. Materi

b. Bahasa

c. Relevansi

d. Kaidah penulisan

e. Konstruksi

Jawaban: c. Relevansi. Relevansi adalah kaidah dalam menyusun instrumen penilaian proyek. Dalam konteks penilaian tertulis, aspek yang lebih penting termasuk materi, bahasa, kaidah penulisan, dan konstruksi soal.

2. Prinsip Penilaian

Guru yang mengadakan penilaian dengan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan dan mencakup semua aspek kompetensi—baik afektif, kognitif, maupun psikomotorik—menggunakan prinsip penilaian…

a. Beracuan kriteria dan menyeluruh

b. Beracuan kriteria dan sistematis

c. Akuntabel dan menyeluruh

d. Objektif dan menyeluruh

Jawaban: a. Beracuan Kriteria. Prinsip ini berarti penilaian didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan dan mencakup semua aspek kompetensi, termasuk afektif, kognitif, dan psikomotorik.

3. Jenis Penilaian Berdasarkan KKM

Dalam analisis hasil nilai Bahasa Inggris oleh Pak Rudi, dari 32 siswa kelas 7, 28 siswa memperoleh nilai di atas atau mencapai KKM yang ditetapkan sebesar 70. Empat siswa mendapat nilai di bawah KKM. Jenis penilaian yang diterapkan dalam kasus ini adalah…

a. Penilaian acuan patokan (PAP)

b. Penilaian acuan norma (PAN)

c. Penilaian obyektif

d. Penilaian terpadu

e. Penilaian menyeluruh

Jawaban: a. PAP (Penilaian Acuan Patokan). PAP adalah metode untuk menentukan kelulusan siswa berdasarkan batas kelulusan yang telah ditetapkan (KKM). Berbeda dengan PAN, yang mengacu pada norma kelompok.

4. Langkah-langkah Menulis Soal Tes Uraian

Langkah-langkah menulis soal tes uraian meliputi semua hal berikut, kecuali…

a. Melakukan analisis KI dan KD serta indikator

b. Mendefinisikan tujuan-tujuan pembelajaran dan lingkup bahan ajar yang harus diungkap

c. Menyusun kisi-kisi

d. Membuat atau menulis soal

e. Membuat pedoman penskoran

Jawaban: a. Langkah-langkah menulis soal tes uraian termasuk mendefinisikan tujuan pembelajaran, menyusun kisi-kisi, membuat soal beserta kunci jawaban, mengorganisasi tes menurut tipe soal, serta membuat petunjuk pengerjaan dan penskoran.

5. Tes Formatif

Pernyataan yang benar mengenai tes formatif adalah…

a. Nilai maksimum adalah jumlah soal

b. Nilai minimum adalah jumlah soal

c. Nilai maksimum butir soal benar adalah 1

d. Nilai minimum butir soal benar adalah 1

Jawaban: c. Tes formatif digunakan untuk memantau kemajuan belajar peserta. Butir soal yang benar dinilai 1, sementara yang salah diberi nilai 0.

Baca Juga: Soal UKOM Bidan

6. Tugas dan Wewenang Satuan Pendidikan

Tugas dan kewenangan satuan pendidikan dalam penilaian hasil belajar peserta didik meliputi semua hal berikut, kecuali…

a. Menetapkan standar ketuntasan belajar yang harus dicapai peserta didik

b. Menetapkan kriteria kenaikan kelas

c. Menetapkan kriteria kelulusan peserta didik

d. Melakukan penilaian akhir dan ujian sekolah

e. Menjadi panitia pelaksana ujian nasional tingkat satuan pendidikan

Jawaban: e. Menjadi panitia pelaksana ujian nasional tingkat satuan pendidikan.

7. Karakteristik Silabus Kurikulum 2013

Karakteristik silabus dalam penerapan kurikulum 2013 adalah…

a. Memuat aspek yang lengkap sehingga memudahkan pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran

b. Hanya mencakup tiga aspek: kompetensi dasar, materi pokok, dan kegiatan pembelajaran

c. Fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran

d. Disajikan secara sederhana sehingga mudah dipahami

e. Kurang detail sehingga membatasi kreativitas guru

Jawaban: a. Silabus yang baik memuat aspek-aspek yang lengkap, sehingga memudahkan pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran.

8. Pembelajaran Berbasis Teknologi

Dengan kemajuan teknologi, pembelajaran kini dapat dilakukan secara virtual atau jarak jauh dengan prinsip-prinsip pembelajaran berbasis teknologi. Model pembelajaran ini, berbasis web dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja, disebut…

a. Blended learning

b. E-learning

c. Learning by doing

d. Self learning

e. Efficient learning

Jawaban: b. E-learning. Ini adalah pembelajaran daring berbasis web. Blended learning adalah kombinasi antara pembelajaran daring dan luring.

9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sebelum melaksanakan pembelajaran, seorang guru mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan menyusun indikator dan tujuan pembelajaran. Ini termasuk dalam…

a. Silabus pembelajaran

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

c. Rencana penilaian pembelajaran

d. Analisis KI dan KD

e. Program semester

Jawaban: b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Indikator dan tujuan pembelajaran merupakan bagian dari rencana ini, sedangkan silabus tidak mencakup indikator dan tujuan pembelajaran.

10. Pemanfaatan Hasil Penilaian

Dari hasil penilaian guru, beberapa siswa mencapai kriteria ketuntasan belajar, sementara yang lainnya belum. Hasil penilaian ini dapat digunakan untuk tindak lanjut pembelajaran, kecuali…

a. Memperbaiki program pembelajaran

b. Menyelenggarakan program pembelajaran bagi siswa yang hasilnya rendah

c. Menyelenggarakan pengayaan bagi siswa yang hasilnya tinggi

d. Mengadministrasikan hasil penilaian

e. Menyusun laporan hasil penilaian

Jawaban: d. Tujuan analisis hasil penilaian termasuk memperbaiki program pembelajaran, menyelenggarakan program bagi siswa dengan hasil rendah, menyelenggarakan pengayaan bagi siswa dengan hasil tinggi, dan menyusun laporan hasil penilaian.

Soal Studi Kasus Ukom Guru

Soal Studi Kasus Ukom Guru - Soal Studi Kasus Ukom Guru

1. Kasus Penilaian Berbasis Kriteria dan Norma

Misalkan seorang guru melakukan penilaian pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan dua pendekatan berbeda: satu dengan acuan patokan (PAP) dan satu lagi dengan acuan norma (PAN). Pada akhir semester, 80% siswa dinyatakan lulus dengan nilai di atas KKM yang ditetapkan, sementara 20% siswa lainnya tidak lulus.

Pertanyaan: Bagaimana guru harus menganalisis hasil penilaian ini dan apa langkah selanjutnya yang harus diambil?

Jawaban: Dalam kasus ini, guru harus menganalisis hasil penilaian berdasarkan dua metode tersebut. Dengan menggunakan PAP, guru memeriksa berapa banyak siswa yang mencapai atau melebihi KKM. Dengan menggunakan PAN, guru membandingkan kinerja siswa dengan norma kelompok. Langkah selanjutnya adalah memberikan umpan balik kepada siswa yang tidak lulus dan merancang program remedial untuk membantu mereka mencapai standar yang diharapkan. Selain itu, guru juga perlu menyusun strategi pengayaan untuk siswa yang telah mencapai nilai tinggi.

2. Kasus Pengembangan Silabus Kurikulum 2013

Seorang guru dihadapkan pada tugas untuk memperbarui silabus sesuai dengan kurikulum 2013 yang baru. Ia harus memastikan bahwa silabus yang disusun mencakup semua aspek penting dari kurikulum yang diperbarui.

Pertanyaan: Apa saja hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam proses penyusunan silabus ini?

Jawaban: Dalam memperbarui silabus, guru harus memastikan bahwa silabus mencakup aspek-aspek berikut: kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, serta indikator pencapaian kompetensi. Silabus harus dirancang agar komprehensif, jelas, dan mudah diikuti oleh siswa. Selain itu, guru harus memastikan bahwa silabus fleksibel dan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran yang berubah.

Baca Juga: Soal Ukom Profesi Bidan dan Pembahasan

Memahami dan mempersiapkan diri untuk UKKJ adalah langkah penting bagi setiap calon guru untuk menunjukkan kompetensinya dalam melaksanakan tugas mengajar. Dengan mempelajari contoh soal dan kasus yang relevan, calon peserta uji kompetensi dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam penyusunan instrumen penilaian, penerapan prinsip penilaian, serta pengembangan silabus. Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu mereka dalam menjalani UKKJ dengan lebih percaya diri dan kompeten.

Jika Anda sedang mempersiapkan ujian untuk profesi tenaga kesehatan (nakes) dan mencari cara efektif untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan, aplikasi JadiNAKES adalah solusi yang patut dipertimbangkan. Aplikasi ini dirancang khusus untuk membantu calon tenaga kesehatan dalam mempersiapkan ujian dengan cara yang interaktif dan terstruktur. Berikut adalah beberapa alasan mengapa JadiNAKES bisa menjadi alat yang sangat berguna dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan.

Sumber Informasi:

Link Feedback: https://bit.ly/FeedbackArtikelJadiNakes

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top