By Benyamin 03 Maret 2025
Buka puasa menjadi momen penting untuk mengembalikan energi tubuh. Namun, bagaimana cara menyusun menu buka puasa yang rendah kalori tapi tetap sehat dan lezat? Artikel ini akan membahas rekomendasi menu, tips praktis, serta manfaat diet rendah kalori selama bulan puasa.
Apa Itu Diet Rendah Kalori Saat Puasa?

Diet rendah kalori adalah pola makan yang membatasi asupan kalori harian tanpa mengorbankan nutrisi penting. Selama puasa, diet ini membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan tubuh.
- Manfaat utama: Mencegah kenaikan berat badan dan menjaga metabolisme tubuh.
- Referensi: Menurut Healthline, diet rendah kalori efektif untuk menurunkan risiko penyakit kronis.
Baca Juga: Tips Menyusun Menu Sahur Sehat untuk Diet
Rekomendasi Menu Buka Puasa Rendah Kalori
Menu Pembuka yang Ringan

Mulailah dengan sup sayuran atau air kelapa muda. Makanan ini rendah kalori, tetapi kaya elektrolit yang membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.
Menu Utama yang Seimbang
Pilih protein tanpa lemak seperti ikan panggang atau ayam rebus, disertai sayuran hijau seperti brokoli atau bayam. Hindari saus krim tinggi lemak.
Camilan Penutup yang Sehat
Sebagai penutup, konsumsi buah-buahan seperti semangka, melon, atau apel. Buah ini rendah kalori namun kaya serat dan vitamin.
Tips Menyusun Menu Buka Puasa Rendah Kalori
- Prioritaskan air putih: Minumlah air putih terlebih dahulu sebelum menyantap hidangan.
- Kontrol porsi: Gunakan piring kecil untuk menghindari makan berlebihan.
- Hindari gorengan: Pilih metode masak seperti kukus, panggang, atau rebus.
- Referensi: WebMD merekomendasikan kontrol porsi sebagai langkah awal diet rendah kalori.
Sumber Referensi:
Ingin tahu lebih banyak tentang tips diet sehat? Klik di sini untuk artikel lainnya!