By Benyamin 10 Maret 2025

Klinik sebagai garda terdepan dalam melakukan sebuah layanan kesehatan yang dimana akan selalu memerlukan tim multidisiplin untuk menangani dalam berbagai kasus. Namun, tenaga kesehatan seperti apa yang wajib ada agar klinik beroperasi maksimal? Artikel ini membahas peran krusial setiap tenaga kesehatan dan regulasi yang mendasarinya.
Dokter Umum dan Spesialis: Tulang Punggung Diagnosis
Dokter umum bertanggung jawab untuk pemeriksaan awal, sementara spesialis (misalnya spesialis penyakit dalam atau anak) menangani kasus kompleks. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 9/2014, klinik pratama wajib memiliki minimal 1 dokter tetap.

Sumber: Lemon8
Perawat dan Apoteker: Penunjang Layanan Pasien
- Perawat: Melakukan tindakan keperawatan, edukasi pasien, dan administrasi rekam medis.
- Apoteker: Memastikan keamanan obat, dosis tepat, dan konseling penggunaan obat.
WHO menyatakan, keberadaan apoteker di klinik menurunkan risiko kesalahan obat hingga 50%.
Tenaga Pendukung: Administrasi hingga Laboratorium
- Tenaga administrasi: Mengelola jadwal, billing, dan kepuasan pasien.
- Analis laboratorium: Menunjang diagnosis melalui pemeriksaan sampel darah/urin.
Studi Kemenkes 2022 menunjukkan klinik dengan tenaga lab tetap memiliki waktu diagnosis 30% lebih cepat.
Baca Juga: Prinsip Etik Keperawatan dan Etika Hukum
Sumber Referensi: https://www.kemkes.go.id, https://www.who.int, https://www.litbang.kemkes.go.id
Ingin tahu cara rekrutmen tenaga kesehatan berkualitas? Lihat panduan lengkapnya di sini!