By Benyamin 12 April 2025
HPV pada Kehamilan: Inilah yang Perlu diketahui Ibu Hamil Human Papillomavirus (HPV) adalah salah satu infeksi virus yang dapat memengaruhi kehamilan. Bagaimana gejala HPV muncul selama kehamilan dan apa dampaknya bagi ibu dan janin? Artikel ini akan menjawab pertanyaan tersebut dengan informasi terpercaya.
Sumber: Girls Beyond
Apa itu HPV dan Hubungannya dengan Kehamilan?
Informasi tentang HPV dan hubungannya dengan kehamilan adalah bahwa infeksi HPV seringkali tidak berbahaya bagi kehamilan atau janin. Meskipun perubahan hormon dapat memperluas kutil genital dan kelahiran bayi ketika pekerjaannya sangat jarang (mampu menyebabkan RRP), sebagian besar kasus tidak menyebabkan masalah serius.
Pengobatan kutil genital dan perubahan sel serviks sering dilaporkan sampai lahir. Vaksin VPH tidak boleh divaksinasi selama kehamilan tetapi dapat digunakan setelah melahirkan. Wanita hamil dengan riwayat HPV atau kutil genital diundang untuk memberi tahu dokter kandungan untuk pengawasan yang tepat.
Baca Juga: Gejala HPV yang Tidak Terlihat Kenali Risiko dan Atasinya
Sumber: Halodoc
Pengaruh HPV pada Janin dan Persalinan
Efek HPV pada janin sering terbatas pada risiko penularan yang sangat rendah selama kehamilan, dengan kemampuan jarang untuk kekambuhan penyakit pernapasan (RRP) pada bayi baru lahir selama bekerja. Dalam melahirkan, kutil genital besar dapat menyebabkan masalah seperti perdarahan atau potensi untuk mencegah saluran kelahiran, tetapi keberadaan kutil beroperasi secara umum bukan tanda utama dari pekerjaan kesalahan.
Infeksi HPV yang tinggi dan perubahan sel serviks tidak secara langsung mempengaruhi janin atau melahirkan. Memantau dan berkonsultasi dengan dokter kandungan sangat penting bagi wanita hamil dengan riwayat HPV atau kutil genital untuk mendapatkan perawatan dan proposal terbaik.
Sumber: Haibunda
Gejala HPV yang Umum Terjadi Selama dan Solusi mengatasinya Kehamilan
Gejala HPV selama kehamilan biasanya dalam bentuk kutil genital yang dapat diperluas karena perubahan hormon dan perubahan sel serviks sering tidak memiliki gejala dan terdeteksi dengan skrining. Perawatan kutil genital selama kehamilan memerlukan konsultasi dokter dan mungkin terlibat dalam penundaan, terapi pendingin, TCA / BCA atau menghilangkan bedah / laser.
Penanganan perubahan sel serviks sering ditunda setelah tenaga kerja dipantau secara ketat. Hindari perawatan Anda sendiri dan selalu berkomunikasi dengan dokter Anda. Skrining reguler setelah melahirkan dan vaksinasi setelah lahir penting untuk pengobatan dan pencegahan jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, kehamilan pada wanita dengan HPV seringkali bisa sehat.
Sumber Referensi:
halodoc.com – HPV
sciencedirect.com – Human papillomavirus (HPV) pada kehamilan – Pembaruan
spiritia.or.id – HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV)
Punya Pertanyaan Seputar Gejala HPV? Temukan Jawabannya di JadiNakes