Penting untuk mengenali gejala virus hMPV pada anak sejak dini agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat. Virus human metapneumovirus (hMPV) adalah salah satu virus yang menyerang sistem pernapasan dan sering kali menimbulkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Sayangnya, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anak mereka terinfeksi virus ini hingga kondisinya memburuk.
Apa Itu Virus hMPV?
Virus hMPV adalah virus yang termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup virus penyebab campak dan parainfluenza. Virus ini sering menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, karena sistem imun mereka masih belum berkembang sepenuhnya. Infeksi hMPV dapat menyebabkan berbagai gangguan pernapasan mulai dari ringan hingga berat.
Bagaimana Virus hMPV Menular?

Virus ini menyebar melalui droplet yang dikeluarkan saat seseorang batuk atau bersin. Selain itu, virus juga dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Anak-anak yang sering bermain di tempat umum atau di sekolah lebih rentan terkena virus ini.
Gejala Virus hMPV pada Anak
Meskipun mirip dengan flu biasa, ada beberapa tanda khas yang bisa menjadi indikator bahwa seorang anak terinfeksi hMPV. Berikut adalah beberapa gejala virus hMPV pada anak yang perlu diwaspadai:
- Demam Tinggi
Anak yang terinfeksi hMPV biasanya mengalami demam yang cukup tinggi, sering kali di atas 38°C. Demam ini bisa berlangsung selama beberapa hari dan sulit turun meskipun sudah diberikan obat penurun panas. - Batuk yang Tidak Kunjung Sembuh
Batuk adalah salah satu gejala utama infeksi hMPV. Batuk ini bisa kering atau berdahak, dan sering kali bertahan lebih lama dibandingkan dengan batuk biasa. - Pilek dan Hidung Tersumbat
Hidung anak bisa mengalami penyumbatan atau mengeluarkan lendir berlebihan. Hal ini menyebabkan anak sulit bernapas dengan nyaman. - Sesak Napas
Pada kasus yang lebih parah, infeksi hMPV bisa menyebabkan gangguan pernapasan seperti sesak napas atau napas berbunyi (wheezing). Jika ini terjadi, segera bawa anak ke dokter. - Nafsu Makan Menurun
Karena tubuh sedang melawan infeksi, anak yang terkena virus hMPV sering kali kehilangan nafsu makan dan lebih banyak rewel. - Kelelahan dan Lemas
Anak akan terlihat lebih lemah dan kurang aktif dibandingkan biasanya. Mereka mungkin lebih banyak tidur dan tidak tertarik bermain. - Rewel dan Sering Menangis
Infeksi hMPV bisa membuat anak merasa tidak nyaman sehingga mereka menjadi lebih rewel dan sering menangis tanpa alasan yang jelas. - Diare dan Muntah
Beberapa anak yang terinfeksi virus hMPV juga mengalami gangguan pencernaan seperti diare atau muntah. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik. - Mata Berair dan Merah
Selain menyerang sistem pernapasan, virus ini juga dapat menyebabkan mata berair, merah, dan terasa gatal. - Kesulitan Tidur
Karena batuk dan hidung tersumbat, anak yang terinfeksi hMPV biasanya mengalami gangguan tidur. Mereka sering terbangun di tengah malam karena merasa tidak nyaman.
Kapan Harus ke Dokter?

Jika anak mengalami beberapa gejala virus hMPV pada anak di atas dan kondisinya semakin memburuk, segera bawa ke dokter. Tanda-tanda yang mengharuskan anak segera mendapatkan perawatan medis meliputi:
- Kesulitan bernapas atau napas berbunyi
- Demam tinggi yang tidak turun setelah 3 hari
- Dehidrasi (tidak buang air kecil dalam 6 jam, bibir kering, lemas)
- Kulit pucat atau kebiruan
- Rewel berlebihan atau tidak responsif
Baca Juga: Prinsip Etik Keperawatan dan Hubungan Pasien, Membangun Kepercayaan dalam Praktik Keperawatan
Cara Mencegah Infeksi Virus hMPV pada Anak
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala virus hMPV pada anak:
- Jaga Kebersihan Tangan
Ajarkan anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. - Gunakan Masker
Jika ada anggota keluarga yang sakit, gunakan masker untuk mengurangi risiko penularan. - Jaga Kebersihan Rumah
Bersihkan mainan, meja, dan benda-benda yang sering disentuh anak secara rutin. - Perkuat Imun Anak
Berikan makanan bergizi, cukup istirahat, dan lengkapi imunisasi anak. - Hindari Kontak dengan Orang Sakit
Jika ada teman atau saudara yang sedang batuk dan pilek, sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan anak.
Baca Juga: Prinsip Etik Keperawatan dan Pengambilan Keputusan, Dasar Etik dalam Membuat Keputusan Klinis yang Tepat
Pengobatan Virus hMPV pada Anak
Tidak ada obat khusus untuk virus hMPV, tetapi beberapa langkah dapat membantu meredakan gejala virus hMPV pada anak, seperti:
- Memberikan cairan yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
- Menggunakan pelembap udara untuk meredakan hidung tersumbat.
- Memberikan obat penurun demam sesuai anjuran dokter.
- Mengajak anak beristirahat yang cukup agar tubuhnya cepat pulih.
Virus hMPV adalah salah satu virus yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada anak-anak. Meskipun sering kali disalahartikan sebagai flu biasa, gejala virus ini bisa menjadi lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala virus hMPV pada anak dan segera mengambil langkah pencegahan serta pengobatan yang sesuai. Jangan ragu untuk membawa anak ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan. Dengan deteksi dini, risiko komplikasi bisa diminimalkan, dan anak bisa cepat pulih dari infeksi ini.
Sumber Referensi:
Biofarma.co.id – Human Metapneumovirus (HMPV): Gejala, Penularan, dan Pencegahan
Rsum.bandaacehkota.go.id – HMPV Penyakit Apa? Ini Penyebab, Gejala dan Pencegahannya
Emc.id – Virus HMPV Merebak? Bagaimana Gejala dan Pencegahannya?