Gejala awal DBD pada orang dewasa yang paling umum adalah demam tinggi yang tidak kunjung reda. Jika tidak ditangani dengan cepat, DBD bisa menyebabkan komplikasi serius hingga berujung pada kondisi yang mengancam nyawa.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala awal DBD pada orang dewasa agar dapat segera mengambil tindakan medis yang tepat.
1. Demam Tinggi Mendadak yang Sulit Turun
Salah satu tanda paling khas dari DBD adalah demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba dan sulit turun meskipun sudah minum obat penurun panas. Ciri khas demam akibat DBD adalah:
- Suhu tubuh bisa mencapai 39-41°C.
- Muncul tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda flu atau infeksi lain.
- Tidak disertai pilek atau batuk, seperti pada flu biasa.
- Biasanya berlangsung selama 2-7 hari.
Jika Anda mengalami demam tinggi yang tidak kunjung turun setelah 2 hari, sebaiknya segera periksa ke dokter karena bisa jadi ini adalah gejala awal DBD pada orang dewasa.
2. Nyeri Otot, Sendi, dan Tulang
DBD juga sering disebut sebagai “breakbone fever” karena menyebabkan nyeri yang hebat pada otot, sendi, dan tulang. Beberapa tanda yang sering dialami penderita DBD meliputi:
- Rasa sakit dan kaku pada persendian.
- Nyeri otot yang parah hingga sulit bergerak.
- Sensasi ngilu di tulang yang terasa menyiksa.
Nyeri ini bisa terasa lebih menyakitkan dibandingkan dengan nyeri akibat flu biasa, sehingga harus diwaspadai.
Baca Juga: Gejala HIV dan Pemeriksaan Medis yang Dianjurkan
3. Nyeri di Belakang Mata
Salah satu gejala awal DBD pada orang dewasa yang cukup khas adalah nyeri di belakang mata. Gejala ini sering kali muncul bersamaan dengan sakit kepala berat. Beberapa ciri khasnya meliputi:
- Rasa nyeri saat menggerakkan bola mata.
- Sensasi berat di area sekitar mata.
- Mata terasa lelah dan sensitif terhadap cahaya.
Jika Anda mengalami sakit kepala hebat yang disertai nyeri di belakang mata, jangan anggap sepele karena bisa jadi ini adalah tanda DBD.
4. Munculnya Bintik Merah pada Kulit
Bintik merah yang muncul akibat DBD adalah tanda bahwa virus telah menyebabkan kebocoran pembuluh darah. Ciri khas bintik merah akibat DBD adalah:
- Tidak hilang atau memudar saat ditekan.
- Bisa muncul di bagian lengan, kaki, dada, atau wajah.
- Tidak gatal seperti ruam akibat alergi.
Jika Anda menemukan bintik merah pada tubuh yang muncul tanpa sebab yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter karena ini bisa jadi tanda DBD.

5. Mual dan Muntah
Gejala lain yang sering menyertai DBD adalah mual dan muntah. Hal ini disebabkan oleh gangguan sistem pencernaan akibat infeksi virus dengue. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi:
- Mual terus-menerus, terutama setelah makan.
- Muntah tanpa penyebab yang jelas.
- Perut terasa tidak nyaman atau begah.
Jika Anda mengalami mual dan muntah disertai demam tinggi, ini bisa menjadi tanda gejala awal DBD pada orang dewasa.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Diet Keto yang Lezat dan Mudah Dibuat!
6. Hilang Nafsu Makan dan Lemas
Orang yang terkena DBD biasanya kehilangan nafsu makan secara drastis. Hal ini bisa menyebabkan tubuh menjadi semakin lemah. Beberapa tanda yang sering muncul antara lain:
- Tidak merasa lapar meskipun sudah lama tidak makan.
- Makanan terasa hambar atau tidak enak.
- Merasa lemas dan kurang bertenaga sepanjang hari.
Hilangnya nafsu makan yang drastis ini bisa memperburuk kondisi tubuh, sehingga penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
7. Mimisan atau Gusi Berdarah
Pada tahap yang lebih serius, DBD dapat menyebabkan gangguan pada pembekuan darah sehingga terjadi perdarahan ringan seperti:
- Mimisan tanpa sebab yang jelas.
- Gusi berdarah saat menyikat gigi.
- Feses berwarna hitam karena adanya pendarahan dalam.
Jika mengalami tanda-tanda perdarahan ini, sebaiknya segera mendapatkan perawatan medis karena ini merupakan indikasi bahwa DBD sudah dalam tahap yang lebih serius.

8. Tekanan Darah Menurun dan Pusing
Pada beberapa kasus, DBD bisa menyebabkan tekanan darah turun secara drastis yang membuat penderita mengalami:
- Pusing atau kepala terasa ringan.
- Pingsan saat berdiri secara tiba-tiba.
- Kulit menjadi pucat dan dingin.
Jika tekanan darah terlalu rendah, penderita DBD bisa mengalami syok dengue yang berbahaya dan bisa mengancam nyawa.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami beberapa gejala awal DBD pada orang dewasa, segera periksakan diri ke dokter, terutama jika:
- Demam tinggi tidak turun setelah 2-3 hari.
- Muncul tanda-tanda perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah.
- Mengalami lemas luar biasa atau sulit bangun dari tempat tidur.
- Mual dan muntah berkepanjangan.
Semakin cepat DBD terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi yang serius.
Cara Mencegah DBD
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari DBD:
- Menggunakan kelambu atau obat nyamuk saat tidur.
- Menguras dan menutup tempat penampungan air secara rutin.
- Menggunakan lotion anti nyamuk, terutama di daerah rawan.
- Menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
- Melakukan fogging jika ada kasus DBD di sekitar lingkungan.
Demam tinggi yang tak kunjung reda bisa jadi merupakan gejala awal DBD pada orang dewasa. Selain demam, tanda-tanda lain seperti nyeri otot, bintik merah, mual, dan pusing juga harus diwaspadai. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera periksa ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Pencegahan tetap menjadi langkah terbaik untuk menghindari penyakit ini. Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari gigitan nyamuk, kita bisa melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dari ancaman DBD. Jangan abaikan gejala awalnya, karena deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa!
Sumber Referensi:
Alodokter.com – Kenali Gejala DBD pada Orang Dewasa dan Cara Menanganinya
Halodoc.com – Inilah Gejala Awal Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Ciputrahospital.com – Ciri-Ciri Demam Berdarah pada Orang Dewasa