Sering kali gejala awal DBD pada dewasa tidak disadari karena mirip dengan penyakit lain, seperti flu atau demam biasa. Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, termasuk orang dewasa. Namun, Jika tidak ditangani dengan cepat, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan mengancam nyawa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala awal DBD pada dewasa agar bisa segera mengambil tindakan medis yang diperlukan. Berikut adalah tanda-tanda awal DBD yang sering tidak disadari:
1. Demam Tinggi yang Mendadak
Salah satu gejala utama DBD adalah demam tinggi yang muncul secara tiba-tiba. Berbeda dengan demam biasa, demam akibat DBD memiliki ciri khas:
- Suhu tubuh bisa mencapai 39-41°C.
- Demam datang tiba-tiba tanpa gejala awal seperti batuk atau pilek.
- Tidak kunjung turun meskipun sudah minum obat penurun panas.
Jika Anda mengalami demam yang tinggi dan tidak membaik setelah 2-3 hari, segera periksakan diri ke dokter.
2. Nyeri di Seluruh Tubuh
Gejala awal DBD pada dewasa yang sering diabaikan adalah nyeri otot dan sendi. Penderita biasanya merasakan:
- Nyeri hebat di seluruh tubuh, terutama pada punggung, lengan, dan kaki.
- Sakit kepala yang intens, terutama di area dahi.
- Nyeri di belakang mata yang semakin terasa saat menggerakkan bola mata.
Nyeri tubuh ini sering kali membuat penderita merasa sangat lelah dan sulit beraktivitas.
Baca Juga: Gejala HPV dan Tindakan Pencegahannya, Cara Efektif Menjaga Kesehatan
3. Mual, Muntah, dan Nafsu Makan Menurun
Pada tahap awal DBD, banyak orang mengalami gangguan pencernaan, seperti:
- Mual yang berulang dan sering.
- Muntah tanpa sebab yang jelas.
- Kehilangan nafsu makan secara drastis.
- Perut terasa tidak nyaman atau kembung.
Jika Anda mengalami gejala ini bersamaan dengan demam tinggi, jangan anggap remeh karena bisa menjadi tanda DBD.
4. Kulit Pucat dan Muncul Bintik Merah
Saat trombosit menurun akibat virus dengue, tubuh akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Kulit menjadi lebih pucat dari biasanya.
- Muncul bintik merah kecil yang tidak hilang saat ditekan.
- Mudah mengalami memar tanpa sebab yang jelas.
Bintik merah ini disebabkan oleh perdarahan kecil di bawah kulit akibat rendahnya jumlah trombosit dalam darah.
Baca Juga: Gejala HPV yang Sering Diabaikan, Kenali Tanda-Tanda yang Bisa Merugikan Kesehatan
5. Mimisan atau Gusi Berdarah
Salah satu gejala awal DBD pada dewasa yang sering tidak disadari adalah perdarahan ringan, seperti:
- Mimisan tanpa sebab yang jelas.
- Gusi berdarah saat menyikat gigi.
- Perdarahan ringan di bawah kulit yang menyebabkan munculnya memar.
Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan penyebabnya.
6. Merasa Lemas dan Tidak Bertenaga
DBD menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan energi, sehingga penderita sering merasa:
- Sangat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
- Sulit berkonsentrasi dan merasa linglung.
- Mengalami gangguan tidur atau sulit beristirahat dengan baik.
Jika kelelahan yang dialami berlangsung selama beberapa hari tanpa sebab yang jelas, bisa jadi ini merupakan gejala awal DBD pada dewasa.
7. Nyeri di Perut dan Gangguan Pencernaan
Banyak penderita DBD mengalami nyeri di bagian perut, terutama di sekitar ulu hati. Selain itu, gejala lain yang dapat menyertainya adalah:
- Perut terasa kembung dan tidak nyaman.
- Diare ringan hingga sedang.
- Kesulitan buang air besar akibat dehidrasi.

Jika mengalami nyeri perut yang tidak biasa bersamaan dengan demam tinggi, segera lakukan pemeriksaan medis.
8. Tangan dan Kaki Dingin
Saat tubuh mengalami penurunan tekanan darah akibat DBD, beberapa bagian tubuh mungkin terasa dingin, terutama:
- Tangan dan kaki yang terasa sangat dingin.
- Keringat dingin yang keluar tanpa sebab.
- Kulit terasa lembab dan dingin saat disentuh.
Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengalami syok akibat infeksi virus dengue, yang membutuhkan penanganan medis segera.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami beberapa gejala awal DBD pada dewasa yang telah disebutkan di atas, segera periksakan diri ke dokter, terutama jika:
- Demam tinggi berlangsung lebih dari 2 hari.
- Muncul bintik merah atau tanda-tanda perdarahan.
- Merasa sangat lemah dan tidak bertenaga.
- Mengalami nyeri hebat di kepala atau perut.
Deteksi dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Cara Mencegah DBD pada Orang Dewasa
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk penyebab DBD:
- Menggunakan kelambu atau obat nyamuk saat tidur.
- Memakai pakaian panjang dan tertutup saat berada di luar rumah.
- Menguras dan menutup tempat penampungan air secara rutin agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.
- Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender atau serai.
- Menghindari tempat yang banyak nyamuk terutama pada pagi dan sore hari.
Gejala awal DBD pada dewasa sering kali tidak disadari karena mirip dengan penyakit lain seperti flu atau infeksi virus biasa. Namun, demam tinggi yang tidak kunjung reda, nyeri di seluruh tubuh, munculnya bintik merah, serta mimisan atau gusi berdarah bisa menjadi tanda-tanda awal DBD.
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan mengenali tanda-tanda awal DBD dan melakukan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menghindari risiko komplikasi serius akibat penyakit ini.
Sumber Referensi:
Ayosehat.kemkes.go.id – Gejala Demam Berdarah yang Perlu Diwaspadai
Dinkes.sumutprov.go.id – 5 Gejala DBD yang Tak Boleh Diabaikan
Halodoc.com – Wajib Tahu, Ini Gejala Demam Berdarah pada Orang Dewasa