
By Benyamin 28 Februari 2025
Pandemi COVID-19 menuntut tenaga medis untuk bekerja ekstra keras dalam kondisi berisiko tinggi. Salah satu alat penting yang melindungi mereka adalah baju APD (Alat Pelindung Diri). Artikel ini akan menjelaskan jenis-jenis baju tenaga medis, standar keamanannya, serta peran vitalnya dalam penanganan pandemi.
Jenis-Jenis Baju Tenaga Medis untuk Penanganan COVID-19
Baju APD dirancang khusus untuk melindungi tenaga medis dari paparan virus dan cairan tubuh pasien. Berikut beberapa jenis utamanya:
Hazmat Suit
Hazmat suit merupakan baju pelindung menyeluruh yang sering digunakan dalam penanganan pandemi. Baju ini terbuat dari bahan anti-air dan anti-cairan tubuh sehingga efektif mencegah kontaminasi.

Sumber: Groedu Academy
Coverall Suit
Coverall suit mirip dengan hazmat suit, tetapi biasanya lebih ringan dan nyaman digunakan dalam jangka waktu lama. Meski begitu, baju ini tetap memenuhi standar WHO untuk perlindungan maksimal.
Baca Juga: Prinsip Etik Kedokteran dan Kasus Pelanggarannya
Standar Keamanan Baju Tenaga Medis
Tidak semua baju APD memiliki kualitas yang sama. Berikut beberapa standar internasional yang harus dipenuhi:
Sertifikasi EN 14126
Standar Eropa EN 14126 menjamin bahwa baju APD tahan terhadap mikroorganisme patogen. Hal ini penting untuk melindungi tenaga medis dari virus seperti SARS-CoV-2.
ASTM F1670 dan F1671
Standar ASTM F1670 dan F1671 dari Amerika Serikat menguji ketahanan baju terhadap penetrasi darah dan cairan tubuh. Baju yang lolos uji ini sangat direkomendasikan untuk penanganan pasien COVID-19.
Peran Penting Baju Tenaga Medis dalam Pandemi
Selain melindungi tenaga medis, baju APD juga berperan dalam mencegah penyebaran virus di fasilitas kesehatan.
Mencegah Infeksi Silang
Baju APD membantu mencegah infeksi silang antara pasien dan tenaga medis. Hal ini sangat penting dalam mengendalikan penyebaran virus di rumah sakit.
Mendukung Kepercayaan Publik
Kehadiran tenaga medis dengan APD lengkap memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dan institusi kesehatan dalam melindungi garda terdepan.
Sumber Referensi: https://www.halodoc.com/, https://www.alodokter.com/, https://mutucertification.com/
Ingin tahu lebih banyak tentang alat pelindung diri lainnya? Klik di sini untuk artikel lainnya!