Apakah Lulusan D3 Keperawatan Bisa Langsung Kerja – Jurusan D3 Keperawatan menjadi salah satu pilihan populer di bidang kesehatan karena menawarkan prospek kerja yang luas dan stabil. Banyak calon mahasiswa tertarik untuk mengambil program ini dengan harapan bisa segera bekerja setelah lulus.
Namun, muncul pertanyaan penting: apakah lulusan D3 Keperawatan benar-benar bisa langsung bekerja di rumah sakit atau fasilitas kesehatan setelah menyelesaikan studi?
Untuk menjawab hal itu, perlu dipahami bahwa profesi perawat diatur oleh ketentuan resmi dari pemerintah, khususnya melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).
Lulusan D3 Keperawatan memang memiliki peluang besar untuk langsung bekerja, tetapi harus melalui beberapa tahapan penting seperti uji kompetensi nasional dan pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) agar dapat diakui secara legal sebagai tenaga kesehatan.
Baca Juga: Jurusan Keperawatan Terbaik di Indonesia : Daftar Kampus dan Akreditasinya Terbaru!
Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap tentang syarat, proses, hingga peluang kerja bagi lulusan D3 Keperawatan, termasuk opsi karier di dalam maupun luar negeri.
Lulusan D3 Keperawatan Bisa Langsung Kerja, Tapi Harus Memenuhi Syarat Resmi
Setelah menyelesaikan pendidikan D3 Keperawatan, seseorang belum bisa langsung bekerja sebagai perawat profesional sebelum memiliki Surat Tanda Registrasi (STR).
STR adalah izin resmi dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang menyatakan bahwa seseorang telah memenuhi kompetensi dan layak menjalankan praktik keperawatan.
Langkah-langkah setelah lulus D3 Keperawatan:
- Menempuh Uji Kompetensi Nasional (Ukom Nakes).
Uji ini diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lulusan D3 Keperawatan wajib lulus uji ini untuk mendapatkan sertifikat kompetensi. - Mengurus STR (Surat Tanda Registrasi).
Setelah lulus uji kompetensi, barulah bisa mengajukan STR ke KTKI. - Mendaftar Pekerjaan di Fasilitas Kesehatan.
Dengan STR, lulusan D3 Keperawatan sudah resmi diakui sebagai tenaga kesehatan dan bisa bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik, atau lembaga pelayanan kesehatan lainnya.
Tempat Kerja Lulusan D3 Keperawatan
Lulusan D3 Keperawatan memiliki peluang kerja yang cukup luas, baik di sektor pemerintah maupun swasta. Berikut beberapa contoh tempat kerja yang dapat menjadi tujuan:
- Rumah Sakit Umum dan Swasta
Sebagai perawat pelaksana di ruang rawat inap, IGD, ICU, dan sebagainya. - Puskesmas atau Klinik
Melayani masyarakat di bidang kesehatan dasar. - Home Care dan Panti Jompo
Menyediakan perawatan kepada pasien lansia atau pasien dengan kebutuhan khusus di rumah. - Industri dan Perusahaan
Sebagai perawat perusahaan (occupational nurse). - Tenaga Kesehatan di Luar Negeri
Beberapa lulusan D3 Keperawatan juga bisa bekerja di luar negeri setelah memenuhi standar dan perizinan negara tujuan (misalnya Jepang, Arab Saudi, atau Jerman).
Apakah Harus Lanjut ke S1 Keperawatan?
Tidak wajib, tetapi sangat disarankan jika ingin meningkatkan karier.
Lulusan D3 umumnya bekerja sebagai perawat pelaksana, sedangkan lulusan S1 (Ners) bisa menjadi perawat profesional, perawat manajer, pendidik keperawatan, atau peneliti.
Selain itu, dengan gelar S1 + Profesi Ners, peluang untuk bekerja di rumah sakit besar atau luar negeri juga jauh lebih luas.
Gaji Lulusan D3 Keperawatan
Gaji bervariasi tergantung tempat kerja dan pengalaman. Secara umum:
- Puskesmas/klinik swasta: Rp3.000.000 – Rp4.500.000
- Rumah sakit umum daerah (PNS): Rp5.000.000 – Rp7.000.000 (termasuk tunjangan)
- Rumah sakit swasta besar: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
- Kerja di luar negeri: bisa mencapai Rp15 juta ke atas per bulan (tergantung negara tujuan)
Baca Juga: Retaker Artinya Apa? Ini Penjelasan Lengkap dan Contohnya di Dunia Pendidikan
Jadi, lulusan D3 Keperawatan bisa langsung kerja, asalkan sudah lulus uji kompetensi dan memiliki STR.
Setelah itu, peluang kerja terbuka luas di berbagai bidang kesehatan, baik di dalam maupun luar negeri.
Bagi yang ingin jenjang karier lebih tinggi, melanjutkan ke S1 Keperawatan dan Profesi Ners akan menjadi langkah terbaik.Apakah Lulusan D3 Keperawatan Bisa Langsung Kerja
Sumber Resmi dan Rujukan:
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI)
- Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Registrasi Tenaga Kesehatan
Program Value Jadi NAKES 2025
“APK Bimbel UKOM Mahasiswa Kesehatan 2025 Belajar & Berlatih Memakai Metode Cepat”
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiNAKES Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELNAKES” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal NAKES 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi NAKES 2025
- Ratusan Latsol NAKES 2025
- Puluhan paket Simulasi NAKES 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya
