Apa Itu Retaker Ukom – Profesi tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan yang aman, bermutu, dan sesuai standar.
Untuk memastikan setiap tenaga kesehatan memiliki kompetensi yang memadai, pemerintah menetapkan Uji Kompetensi (Ukom) sebagai syarat utama memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR).
STR ini menjadi bukti legal formal bagi perawat, bidan, maupun tenaga kesehatan lainnya untuk dapat menjalankan praktik secara sah.
Namun, dalam praktiknya tidak semua peserta berhasil lulus Ukom pada kesempatan pertama. Bagi mereka yang belum memenuhi nilai kelulusan, diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian ulang yang disebut Retaker Ukom.
Program ini hadir sebagai bentuk fasilitasi agar tenaga kesehatan tetap memiliki peluang memperbaiki hasil ujian dan membuktikan kemampuannya sesuai standar profesi.
Pemahaman mengenai Retaker Ukom sangat penting, baik dari segi pengertian, tujuan, mekanisme, maupun strategi persiapan. Dengan informasi yang tepat, peserta dapat lebih siap menghadapi ujian ulang dan meningkatkan peluang kelulusan.

Baca Juga: Apa Itu Ukom Retaker ? Panduan Lengkap untuk Peserta Uji Kompetensi Ulang
Pengertian Retaker Ukom
Retaker Ukom adalah istilah yang digunakan untuk menyebut peserta Uji Kompetensi (Ukom) tenaga kesehatan yang belum berhasil lulus pada kesempatan pertama, sehingga harus mengikuti ujian ulang pada periode berikutnya.
Ukom sendiri merupakan ujian nasional berbasis Computer Based Test (CBT) yang wajib diikuti oleh lulusan bidang kesehatan seperti keperawatan, kebidanan, farmasi, gizi, dan tenaga kesehatan lainnya.
Hasil dari Ukom menjadi syarat utama dalam penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI). STR berfungsi sebagai izin legal bagi tenaga kesehatan untuk dapat praktik secara profesional di Indonesia.
Dengan demikian, Retaker Ukom adalah peserta yang diberi kesempatan kedua (atau lebih) untuk menunjukkan bahwa dirinya telah memenuhi standar kompetensi nasional.
Dasar Hukum Retaker Ukom
Pelaksanaan Ukom, termasuk bagi peserta retaker, memiliki dasar hukum yang kuat:
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan – mewajibkan tenaga kesehatan memiliki STR.
- Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan – menegaskan kewajiban uji kompetensi bagi perawat.
- Permenkes Nomor 1796/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan – mengatur mekanisme STR.
- Kebijakan Panitia Nasional Uji Kompetensi – menetapkan bahwa peserta yang belum lulus berhak mengikuti ujian ulang (retaker).
Dasar hukum ini memastikan bahwa pelaksanaan Ukom Retaker bukan hanya formalitas, melainkan instrumen penting dalam menjamin mutu tenaga kesehatan.
Syarat dan Proses Menjadi Retaker Ukom
Peserta yang ingin mengikuti Ukom Retaker perlu memenuhi persyaratan berikut:
- Terdaftar sebagai peserta Ukom sebelumnya tetapi dinyatakan belum lulus.
- Masih berstatus lulusan resmi dari program studi kesehatan terakreditasi.
- Melakukan pendaftaran ulang melalui sistem yang telah ditetapkan oleh panitia nasional atau perguruan tinggi penyelenggara.
- Membayar biaya pendaftaran sesuai ketentuan.
Proses pelaksanaan Retaker Ukom pada dasarnya sama dengan peserta reguler, yaitu menggunakan sistem CBT dengan soal pilihan ganda. Jumlah soal dan waktu pengerjaan disesuaikan dengan bidang masing-masing, rata-rata 180–200 soal dengan durasi sekitar 180 menit.
Materi yang Diujikan dalam Retaker Ukom
Materi ujian untuk retaker tidak berbeda dengan peserta reguler. Soal-soal disusun berdasarkan Standar Kompetensi Nasional Tenaga Kesehatan, misalnya:
- Keperawatan: keperawatan medikal-bedah, maternitas, anak, jiwa, komunitas, gerontik, etika, dan manajemen keperawatan.
- Kebidanan: pelayanan kesehatan ibu dan anak, persalinan, serta kesehatan reproduksi.
- Farmasi: farmakologi, farmasetika, pelayanan kefarmasian, dan manajemen obat.
Dengan cakupan materi yang luas, peserta retaker harus benar-benar fokus pada perbaikan kelemahan dari ujian sebelumnya.
Tantangan yang Dihadapi Retaker Ukom
Menjadi peserta retaker tidak mudah, karena menghadapi beberapa tantangan, seperti:
- Beban psikologis – perasaan gagal pada ujian sebelumnya bisa memengaruhi rasa percaya diri.
- Materi yang luas – peserta perlu mengulang dan memperdalam kembali seluruh standar kompetensi.
- Manajemen waktu – bagi lulusan yang sudah bekerja, membagi waktu antara persiapan dan pekerjaan menjadi tantangan tersendiri.
Strategi Sukses Lulus Ukom Retaker
Agar dapat berhasil pada ujian ulang, peserta perlu menyiapkan strategi belajar yang lebih matang, di antaranya:
- Evaluasi hasil ujian sebelumnya – fokus pada bidang yang paling lemah.
- Latihan soal – gunakan bank soal resmi atau latihan dari tahun sebelumnya.
- Ikuti try out atau bimbingan belajar (bimbel) Ukom – agar lebih terbiasa dengan sistem CBT.
- Belajar konsisten – buat jadwal belajar rutin daripada menumpuk di akhir.
- Jaga kesehatan fisik dan mental – istirahat cukup dan hindari stres berlebihan.
Pentingnya Lulus Ukom Bagi Tenaga Kesehatan
Lulus Ukom, baik reguler maupun retaker, membawa manfaat besar, antara lain:
- Memperoleh STR sebagai legalitas praktik.
- Mendapat pengakuan resmi sebagai tenaga kesehatan kompeten.
- Memiliki peluang kerja lebih luas di rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun instansi kesehatan lainnya.
- Meningkatkan profesionalisme dan kredibilitas di mata masyarakat.
Baca Juga: Apa Itu Ukom Bidan ? Panduan Lengkap dan Detail untuk Calon Bidan Profesional
Apa Itu Retaker Ukom merupakan kesempatan kedua bagi tenaga kesehatan yang belum berhasil lulus pada ujian pertama. Kesempatan ini sangat penting, karena menjadi gerbang menuju pengakuan kompetensi dan legalitas praktik melalui STR.
Dengan persiapan matang, strategi belajar efektif, serta semangat yang kuat, peserta retaker memiliki peluang besar untuk lulus pada ujian berikutnya dan mengabdikan diri secara profesional di dunia kesehatan.
Sumber Referensi Resmi:
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
- Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
- Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)
- Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)
Program Value Jadi NAKES 2025
“APK Bimbel UKOM Mahasiswa Kesehatan 2025 Belajar & Berlatih Memakai Metode Cepat”






📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiNAKES Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELNAKES” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal NAKES 2025!!!
- Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
- Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
- Materi-materi NAKES 2025
- Ratusan Latsol NAKES 2025
- Puluhan paket Simulasi NAKES 2025
- dan masih banyak lagi yang lainnya