Apa Itu Ukom dalam Keperawatan ? Panduan Lengkap untuk Calon Perawat

Apa Itu Ukom dalam Keperawatan – Profesi perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki peran vital dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas, maka kompetensi seorang perawat harus benar-benar teruji.

Untuk menjamin hal tersebut, pemerintah Indonesia menetapkan adanya Uji Kompetensi (Ukom) Keperawatan sebagai standar penilaian akhir bagi lulusan pendidikan keperawatan.

Ukom Keperawatan bukan hanya sekadar ujian akademik, melainkan sebuah mekanisme nasional untuk memastikan bahwa setiap calon perawat memiliki kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional sesuai dengan Standar Kompetensi Perawat Indonesia (SKPI).

Hasil dari ujian ini akan menentukan apakah seorang lulusan berhak memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang menjadi syarat legalitas dalam praktik keperawatan.

Bagi calon perawat, pemahaman tentang apa itu Ukom, tujuan, dasar hukum, mekanisme pelaksanaan, hingga manfaat kelulusannya sangatlah penting.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai Ukom dalam keperawatan, sehingga dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dan lulusan yang tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian ini.

Baca Juga: Apa Itu Ukom Bidan ? Panduan Lengkap dan Detail untuk Calon Bidan Profesional

Pengertian Ukom dalam Keperawatan

Ukom atau Uji Kompetensi dalam keperawatan merupakan proses penilaian nasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan lulusan pendidikan keperawatan dalam memenuhi standar kompetensi profesi.

Ukom Keperawatan diselenggarakan untuk memastikan bahwa setiap calon perawat memiliki kompetensi yang sesuai dengan Standar Kompetensi Perawat Indonesia (SKPI).

Hasil kelulusan Ukom menjadi syarat utama untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR) yang diterbitkan oleh Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).

STR adalah dokumen legal yang memberikan kewenangan kepada seorang perawat untuk melakukan praktik keperawatan secara profesional di seluruh wilayah Indonesia.

Dasar Hukum Ukom Keperawatan

Pelaksanaan Ukom Keperawatan memiliki dasar hukum yang jelas dan resmi, di antaranya:

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan – mengatur bahwa tenaga kesehatan wajib memiliki STR untuk dapat menjalankan praktik.
2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan – menegaskan bahwa perawat harus lulus uji kompetensi untuk memperoleh STR.
3. Permenkes Nomor 1796/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Registrasi Tenaga Kesehatan – mengatur mekanisme registrasi tenaga kesehatan melalui STR.
4. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI terkait pelaksanaan Ukom sebagai exit exam bagi mahasiswa kesehatan.

Dengan adanya landasan hukum tersebut, pelaksanaan Ukom tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga merupakan kewajiban negara untuk menjamin mutu tenaga kesehatan.

Tujuan Ukom Keperawatan

Adapun tujuan dilaksanakannya Ukom Keperawatan adalah:

1. Menjamin kualitas perawat agar sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
2. Melindungi masyarakat dari kemungkinan pelayanan keperawatan yang tidak kompeten.
3. Memberikan legalitas praktik keperawatan melalui penerbitan STR.
4. Meningkatkan profesionalisme perawat, baik dalam aspek etika, keterampilan, maupun pengetahuan.
5. Mendorong daya saing tenaga perawat Indonesia di kancah global, khususnya menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Penyelenggara Ukom Keperawatan

Ukom Keperawatan diselenggarakan melalui kerja sama lintas lembaga, yaitu:

• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) – mengoordinasikan pelaksanaan bagi mahasiswa kesehatan.
• Kementerian Kesehatan (Kemenkes) – menetapkan kebijakan terkait tenaga kesehatan.
• Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) – memastikan regulasi dan standar kompetensi dijalankan.
• Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) – menerbitkan STR setelah peserta dinyatakan lulus Ukom.

Bentuk dan Mekanisme Ujian

Ukom Keperawatan dilaksanakan dengan sistem Computer Based Test (CBT).

• Jenis soal: pilihan ganda (multiple choice questions).
• Jumlah soal: bervariasi sesuai level pendidikan (D3, S1, atau Profesi Ners).
• Durasi ujian: rata-rata 180–200 menit.
• Sistem kelulusan: ditentukan berdasarkan standar nasional yang ditetapkan panitia pusat.

Pelaksanaan CBT dilakukan secara serentak di berbagai perguruan tinggi yang menjadi testing center.

Materi yang Diujikan

Materi dalam Ukom Keperawatan disusun berdasarkan Standar Kompetensi Perawat Indonesia (SKPI) yang telah ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Beberapa kompetensi yang diujikan antara lain:

1. Keperawatan Medikal-Bedah – asuhan pada pasien dengan gangguan sistem tubuh.
2. Keperawatan Anak – penanganan anak sehat maupun sakit.
3. Keperawatan Maternitas – asuhan kehamilan, persalinan, nifas, dan bayi baru lahir.
4. Keperawatan Jiwa – perawatan pasien dengan gangguan kesehatan jiwa.
5. Keperawatan Komunitas & Keluarga – upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif di masyarakat.
6. Keperawatan Gerontik – pelayanan keperawatan bagi lanjut usia.
7. Etika, Hukum, dan Manajemen Keperawatan – aspek regulasi, kepemimpinan, dan kode etik perawat.

Konsekuensi Tidak Lulus Ukom

Peserta yang tidak lulus Ukom tidak dapat mengurus STR, sehingga:

• Tidak memiliki legalitas untuk praktik sebagai perawat.
• Terbatas dalam mencari pekerjaan di fasilitas kesehatan.
• Wajib mengikuti ujian ulang pada periode berikutnya.

Hal ini menjadi tantangan bagi calon perawat untuk mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin.

Strategi Persiapan Menghadapi Ukom

Agar berhasil dalam Ukom Keperawatan, calon peserta perlu melakukan langkah-langkah persiapan berikut:

1. Pelajari Kisi-Kisi Ukom yang diterbitkan oleh panitia pusat.
2. Latihan soal-soal tahun sebelumnya untuk memahami pola dan jenis pertanyaan.
3. Mengikuti Try Out atau Bimbingan Belajar Ukom agar terbiasa dengan CBT.
4. Membuat ringkasan materi sesuai bidang keperawatan.
5. Latihan manajemen waktu saat mengerjakan soal.
6. Belajar kelompok untuk diskusi dan memperluas pemahaman.
7. Menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang ujian.

Manfaat Lulus Ukom bagi Perawat

Lulus Ukom memberikan berbagai manfaat, antara lain:

• Mendapatkan STR sebagai bukti legalitas praktik.
• Diakui secara profesional sebagai tenaga keperawatan kompeten.
• Memiliki kesempatan lebih luas dalam dunia kerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
• Membuka peluang untuk mengikuti sertifikasi keahlian lanjutan.

Baca Juga: Apa Itu Ukom Farmasi ? Panduan Lengkap dan Detail untuk Calon Apoteker

Ukom Keperawatan adalah instrumen penting dalam menjaga mutu tenaga kesehatan di Indonesia. Dengan lulus Ukom, seorang perawat tidak hanya mendapatkan STR, tetapi juga memperoleh pengakuan kompetensi dan profesionalisme.

Bagi calon perawat, memahami seluk-beluk Ukom, mulai dari dasar hukum, tujuan, mekanisme, hingga materi yang diujikan, merupakan langkah awal dalam mempersiapkan diri.

Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang keberhasilan, sehingga cita-cita menjadi perawat profesional dapat terwujud. Apa Itu Ukom dalam Keperawatan

Apa Itu Ukom dalam Keperawatan

Sumber Referensi Resmi:

• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
• Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
• Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)
• Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI)
• Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Program Value Jadi NAKES 2025

“APK Bimbel UKOM Mahasiswa Kesehatan 2025 Belajar & Berlatih Memakai Metode Cepat”

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiNAKES Anda melalui aplikasi atau situs web.
3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELNAKES” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal NAKES 2025!!!

• Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
• Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
• Materi-materi NAKES 2025
• Ratusan Latsol NAKES 2025
• Puluhan paket Simulasi NAKES 2025
• dan masih banyak lagi yang lainnya