Apa Itu Ukom Farmasi ? Panduan Lengkap dan Detail untuk Calon Apoteker

Apa Itu Ukom Farmasi

Share This Post

Apa Itu Ukom Farmasi – Ujian Kompetensi (Ukom) Farmasi adalah salah satu tahap paling penting bagi mahasiswa atau lulusan program studi farmasi yang ingin berkarier sebagai apoteker profesional.

Ujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap calon apoteker memiliki kompetensi akademik, klinis, manajerial, dan etika yang sesuai standar yang ditetapkan oleh Persatuan Apoteker Indonesia (PAI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lulus dari Ukom adalah syarat mutlak untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi Apoteker (STRA), yang memungkinkan seseorang resmi berpraktik sebagai apoteker di berbagai fasilitas kesehatan maupun industri farmasi.

Baca Juga: Apa Itu Ukom Perawat ? Panduan Lengkap bagi Calon dan Tenaga Keperawatan

Sejarah dan Dasar Regulasi Ukom Farmasi

Ukom Farmasi pertama kali diterapkan di Indonesia sebagai bagian dari program pendidikan profesi apoteker. Dasar hukum dan regulasi Ukom Farmasi meliputi:

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
  2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2017 tentang Pendidikan Profesi Apoteker
  3. Peraturan Persatuan Apoteker Indonesia (PAI) mengenai Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (SKAI)

Tujuan utama regulasi ini adalah menjaga kualitas layanan kefarmasian dan melindungi keselamatan masyarakat dari praktik obat yang tidak profesional.

Pengertian Ukom Farmasi

Ukom Farmasi adalah evaluasi formal yang mengukur kompetensi calon apoteker secara menyeluruh. Ujian ini menilai tiga aspek utama:

  1. Pengetahuan (Knowledge): Sejauh mana calon apoteker memahami teori farmasi dan prinsip klinis.
  2. Keterampilan (Skills): Kemampuan praktik dalam pelayanan kefarmasian, termasuk konseling pasien, penyiapan sediaan obat, dan interpretasi resep.
  3. Sikap dan Etika (Attitude): Pemahaman dan penerapan etika profesi serta tanggung jawab profesional.

Lulus Ukom menunjukkan bahwa seseorang telah memenuhi standar kompetensi nasional dan siap berpraktik secara sah.

Jenis Ujian Ukom Farmasi

Ukom Farmasi terdiri dari dua jenis ujian utama:

1. Ujian Tulis (Computer-Based Test / CBT)

Ujian ini berbasis komputer dan mengukur pengetahuan teoretis calon apoteker. Materi utama yang diuji meliputi:

  • Farmakologi: Obat-obatan, mekanisme kerja, indikasi, efek samping, dan interaksi obat.
  • Farmasetika: Cara pembuatan, formulasi, dan stabilitas sediaan farmasi.
  • Kimia Farmasi dan Analisis: Struktur senyawa obat, analisis kualitas, dan uji laboratorium.
  • Mikrobiologi dan Bioteknologi: Dasar infeksi, kontrol mikroba, dan bioteknologi farmasi.
  • Farmasi Klinik dan Pelayanan Pasien: Konseling, manajemen terapi, dan evaluasi efek terapi obat.
  • Hukum dan Etika Kefarmasian: Standar pelayanan, kode etik, dan regulasi obat.

2. Ujian Praktik (Objective Structured Clinical Examination / OSCE)

Ujian praktik menilai kemampuan calon apoteker dalam situasi nyata. Contoh penilaian:

  • Konseling pasien tentang dosis, penggunaan obat, dan efek samping.
  • Penyusunan dan pencampuran sediaan farmasi.
  • Interpretasi resep dokter, termasuk pencegahan interaksi obat.
  • Simulasi pelayanan di apotek atau rumah sakit.
  • Penerapan etika dan komunikasi profesional dengan pasien dan tim kesehatan.

Persyaratan Mengikuti Ukom Farmasi

Calon peserta Ukom Farmasi harus memenuhi syarat berikut:

  1. Lulusan program studi farmasi terakreditasi.
  2. Telah menyelesaikan Program Profesi Apoteker (Apoteker Profesi).
  3. Memiliki dokumen akademik lengkap, seperti ijazah S1 dan surat keterangan lulus profesi.
  4. Terdaftar sebagai mahasiswa profesi apoteker pada institusi yang diakui oleh PAI.
  5. Memenuhi persyaratan administrasi dan membayar biaya pendaftaran sesuai regulasi.

Proses Pendaftaran dan Pelaksanaan Ukom

Berikut langkah-langkah umum mengikuti Ukom Farmasi:

  1. Pendaftaran Online: Peserta mendaftar melalui portal resmi Ukom Farmasi dengan melengkapi dokumen administrasi.
  2. Pembayaran Biaya Ujian: Biaya ditetapkan sesuai regulasi dan dapat berbeda antar lembaga penyelenggara.
  3. Pelaksanaan Ujian Tulis (CBT): Dilaksanakan di pusat uji komputer yang telah ditentukan.
  4. Pelaksanaan Ujian Praktik (OSCE): Dilaksanakan di laboratorium atau fasilitas praktik terstandar.
  5. Pengumuman Hasil: Hasil ujian diumumkan secara resmi melalui portal lembaga penyelenggara.
  6. Registrasi STRA: Peserta yang lulus dapat mengajukan Surat Tanda Registrasi Apoteker untuk memulai praktik profesional.

Contoh Materi dan Soal Ukom Farmasi

Beberapa contoh soal yang sering muncul di Ukom:

Soal Teori (CBT):

  • Obat A digunakan untuk terapi hipertensi. Dosis standar adalah 10 mg/hari. Sebutkan efek samping yang paling umum!
  • Bagaimana interaksi antara obat X dan obat Y yang sering digunakan pasien diabetes?

Soal Praktik (OSCE):

  • Simulasikan konseling pasien yang baru pertama kali menggunakan antibiotik oral.
  • Persiapkan sediaan cairan infus dengan dosis yang tepat dan steril.

Tips Sukses Lulus Ukom Farmasi

  1. Pelajari Modul dan Standar Kompetensi: Fokus pada teori, praktik klinik, dan etika.
  2. Latihan Soal CBT Tahun Sebelumnya: Membiasakan diri dengan format dan tipe soal.
  3. Simulasi OSCE: Latih praktik konseling, resep, dan penyusunan sediaan obat.
  4. Manajemen Waktu: Susun jadwal belajar rutin dan seimbang antara teori dan praktik.
  5. Persiapan Mental: Tetap tenang dan percaya diri saat menghadapi ujian.

Baca Juga: Apa Itu Ujian Ukom ? Panduan Lengkap, Tujuan, Mekanisme, dan Manfaatnya

Ukom Farmasi adalah ujian yang wajib diikuti oleh calon apoteker untuk memastikan mereka siap berpraktik secara profesional.

Memahami struktur, materi, persyaratan, dan strategi belajar Ukom akan membantu calon apoteker lulus dengan baik dan siap memberikan layanan kefarmasian yang aman, efektif, dan berkualitas.

Ukom tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan praktik dan penerapan etika profesi, sehingga menghasilkan apoteker yang profesional dan bertanggung jawab. Apa Itu Ukom Farmasi

Apa Itu Ukom Farmasi

Sumber Referensi:

  1. Persatuan Apoteker Indonesia (PAI). www.pai.or.id
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Ujian Kompetensi Apoteker.
  3. Modul Pendidikan Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.
  4. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia (SKAI), Persatuan Apoteker Indonesia.

Program Value Jadi NAKES 2025

“APK Bimbel UKOM Mahasiswa Kesehatan 2025 Belajar & Berlatih Memakai Metode Cepat”

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi JadiASN: Temukan aplikasi JadiASN di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun JadiNAKES Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELNAKES” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES128”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Ayoo Download Aplikasi JadiAsn karena banyak sekali yang bisa kamu dapatkan agar kalian CEPAT TERLATIH dengan Soal soal NAKES 2025!!!

  • Dapatkan ribuan soal CPNS 2025 dengan pembahasan yang mudah dipahami, berupa video dan teks
  • Live Class Gratis (Berlajar Bareng lewat Zoom)
  • Materi-materi NAKES 2025
  • Ratusan Latsol NAKES 2025
  • Puluhan paket Simulasi NAKES 2025
  • dan masih banyak lagi yang lainnya

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Do You Want To Boost Your Business?

drop us a line and keep in touch